Pages

Minggu, 26 Mei 2013

Lyric - Fatin Shidqia (Aku memilih setia)


Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau ku sadar tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia

Seribu kali logika untuk menolak
Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti ku kan memilih ... kan memilih kamu

Open Recruitment LIMASS #2

Sekarang giliran kamu jadi The Next Limass Crew!!

di SRIWIJAYA POST


Ayo gabung jadi wartawan/penulis di Lembaran Inspirasi Mahasiswa Sumatera Selatan Sripo pada Open Recruitment LIMASS#2

Temukan pengalaman baru di dunia jurnalistik yang pasti seru dan menyenangkan!

GIMANA CARANYA ?
Kumpulkan :
- CV (kreasi sendiri)
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
- Pas foto ukuran 3x4 dan postcard berwarna, masing-masing 1 lembar
- Jadwal perkuliahan selama 1 minggu
- Guntingan Logo Limass atau Logo OR Limass #2 yang terbit setiap Sabtu di Harian Umum Wartawan Pelajar Sriwijaya Post
Masukkan berkas dalam satu map (biru untuk cowok, merah untuk cewek)

SYARATNYA APA AJA ?
- Mahasiswa/i semester I s/d 6 jenjang D3 atau S1
- Berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani
- Berpenampilan rapi dan komunikatif
- Memiliki minat di bidang jurnalistik
- Memiliki wawasan luas
- Memiliki kemampuan berbahasa asing (merupakan nilai tambah)
- Mampu bekerja di bawah deadline
- Bertanggungjawab dan mampu bekerja dalam tim
- Membayar biaya pendaftaran Rp 25.000,00
- Bersedia memenuhi peraturan yang ditetapkan panitia

Berkas diserahkan langsung ke kantor HU Sripo pada hari Senin - Minggu jam 14:00 - 17:00 WIB
Jln. Jend. Basuki Rahmat No. 1608 B-D Palembang

atau BISA MELALUI CREW LIMASS YG ADA DI KAMPUSSSSS KAMUUUU \^o^/

Contact Person :
08999640152 (rara - STMIK GI MDP)
089685344904 (arta - Universitas Sriwijaya)
081958893061 (acy - IAIN Raden Fatah)
087897965053 (agus - Universitas Sriwijaya)
089627111929 (bima - Universitas Bina Darma)
089671102285 (igun - Universitas Muhammadiyah)
082136054023 (joni - Universitas Taman Siswa)
089627261686 (nobel - Polsri)
08981168422 (dwi - Poltekkes)

Jangan lupa ketik: NAMA (spasi) UNIVERSITAS


Crew of LIMASS #1

Agus Munir 
Universitas Sriwijaya
(English Education Department)

Joni Irwanto
Universitas Taman Siswa
(Journalistic)

Putri Saadatul Rashidah
Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah
(English Education Department)

Arta Kusuma Ningtyas 
Universitas Sriwijaya Palembang
(Economic)

Igun Bagus Saputra
Universitas Muhamadiyah 
(Law)

Rahmaniar Agustin 
STMIK MDP
(Informatics engineering)

Dwi Rianto 
Politeknik Kesehatan 
(dental health)
Adi Kurniawan Bima
Universitas Bina Darma 
(Psychology)

Muhammad Fadhil Zulfikar
 Universitas Sriwijaya
 (Information systems)

Muhammad Noble Hidayatullah
Politeknik Sriwijaya
(Chemical engineering)

The History of LIMASS

Limass adalah singkatan dari Lembaran Inspirasi Mahasiswa Sumatera Selatan yang merupakan rubrik khusus mahasiswa yang difasilitasi oleh harian umum Sriwijaya Post, terbit setiap hari sabtu dengan dua halaman. Limass beranggotakan 10 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan. 

Limass terbentuk pada tanggal 11 September 2012, yang terdiri dari Agus Munir (Universitas Sriwijaya), Adi Kurniawan Bima (Universitas Bina Darma), Arta Kusuma Ningtyas (Universitas Sriwijaya), Dwi Riyanto (Politeknik Kesehatan Kemenkes), Igun Bagus Saputra (Universitas Muhammadiyah), Joni Irwanto (Universitas Tamansiswa), Muhammad Fadhil Dzulfikar (Universitas Sriwijaya), Muhammad Noble Hidayatullah (Politeknik Negeri Sriwijaya), Putri Saadatul Rashidah (IAIN Raden Fatah), dan Rahmaniar Agustin (STMIK GI MDP). Kehadiran Limass seakan melengkapi rubrik khusus pelajar yang sudah terlebih dahulu hadir di Sriwijaya Post, yakni Lepass (Lembaran Pelajar Sumatera Selatan)



Sabtu, 25 Mei 2013

Generasi muda muslim yang cermat


BAB I
PENDAHULUAN
                        
A.    Latar Belakang masalah
Kaum muda notabenanya memiliki fisik prima, akal sehat, keingintahuan yang tinggi, dan semangat kuat, tetapi belum memiliki cukup pengalaman. Para generasi muda memiliki keinganan yang besar untuk melakukan suatu perubahan. Walau demikian, harus  diwaspadai juga bahwa masa muda adalah masa dimana segala gejolak dan rasa mencapai puncaknya. Sehingga peluang untuk tergelincir pada lembah kemaksiatatn terbuka lebar, sebagaimana peluang menuju kesuksesanpun terhampar di depan mata. Pemuda sejatinya adalah orang muda sebagai generasi penerus dan sebagai harapan bangsa.
Sosok pemuda muslim yang ideal yang menjadi harapan bangsa dan negara bukan hal yang mudah. Jiwa muda yang berkembang dalam diri para pemuda ini menyebabkan terkadang mereka terbawa arus perubahan zaman. Akan tetapi, kita harus mempersiapkan generasi muda penerus dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi tantangan zaman, maka diperlukan pemuda muslim yang menjadi harapan umat dan bangsa.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.            Apakah yang dimaksud dengan pemuda yang cermat?
2.            Bagaimana cara menjadi pemuda yang cermat?
3.            Mengapa pemuda muslim Indonesia harus memiliki karakter CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)


BAB II
PEMBAHASAN

1.            Pengertian Generasi muda Muslim yang CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)

1.1    Pengertian Generasi muda Muslim
Generasi muda adalah sesorang berusia antara 13-25 tahun. Sedangkan muslim adalah orang-orang yang beragama Islam. Jadi pemuda muslim ialah seseorang yang telah berumur antara 13-25  tahun yang beragama Islam. Karakteristik seorang pemuda muslim ialah yang telah meyakini kebenaran dan berusaha untuk mengikuti jalan kebenaran itu, namun masih sering kali khilaf dalam sikap maupun ucapan.

1.2    Pengertian Pemuda Muslim yang Cerdas
Dalam cakupan ini, cerdas bukan hanya dalam intelektualnya saja, tetapi harus cerdas dalam emosional dan spiritualnya juga. Jadi, cerdas dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
a.              Cerdas Intelektual
Cerdas Intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika, dan rasio. Jadi. Pemuda muslim juga harus berfikir mengenai agamanya yaitu harus bisa membedakan antara yang diperbolehkan agama dan yang dilarang oleh agama.
b.              Cerdas Emosional
Cerdas Emosional yaitu mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, dan juga untuk memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi.
c.               Kecerdasan Spiritual
Spiritual ialah sebuah wujud penjiwaan seseorang dalam memaknai sebuah arti hidup dan kehidupan dalam kaitannya dengan Allah. Spiritualisasi ialah tujuan hidup utama orang yang bertaqwa dan penentu bagi keselamatan manusia di dunia ataupun akhirat.

1.3    Pengertian Generasi Muda Muslim yang Mandiri
Generasi muda muslim yang mandiri adalah seseorang yang mampu berdiri  sendiri. Sebagai generasi muda, tidak boleh bermanja-manja, apalagi menyusahkan orang lain. Allah SWT mencintai dan menyayangi umatnya yang selalu mandiri dalam kesehariannya. Dengan kemandirian kita tidak harus menyusahkan orang lain.
1.4    Pengertian Pemuda Muslim yang Amanah dan Taqwa
Amanah ialah dapat dipercaya, sesuai dengan sifat wajib yang ada pada diri Rasul para generasi muda harus menerapkan. Taqwa ialah menjalankan segala sesuatu yang diperintahkan oleh  Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

2.            Upaya Menjadi Pemuda yang CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)
Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya. Pendidikan tersebut harus berlangsung seumur hidup (dengan prinsipLong Life Aducation). Pendidikan yang diberikan hendaklah dilandaskan pada asas keagamaan.
Ketika seseorang beranjak dewasa maka ia sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hendaknya para remaja harus sudah bisa memfilter dalam memilah kehidupannya.
Banyak pemuda yang beranggapan masa muda hádala masa untuk bersenang-senang saja. Untuk menjadi remaja muslim yang mandiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya mengikuti beberapa organisasi yang bermanfaat seperti Pramuka, PMR, Paskibra, Himpunan Mahasiswa Jurusan dan lain sebagainya. Untuk menjadi pemuda muslim yang amanah dan taqwa bukan hal yang mudah, karena harus dengan niat yang ikhlas karena tanpa niat segala usaha yang dilakukan akan menjadi sia-sia.

3.            Pentingnya Memiliki Kepribadian CERMAT (Cermat, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) Bagi Generasi Muda Muslim Indonesia
Dengan mandirilah maka kepribadian akan terbentuk, dan kedewasaan akan tumbuh lebih matang. Oleh karenanya membiasakan hidup mandiri itu sangatlah penting bagi pemuda karena merupakan salah satu kesuksesan bagi hidupnya. Remaja atau pemuda yang memiliki pengalaman keagamaan dan didukung oleh sifat amanah dan taqwa itu merupakan cerminan pemuda harapan bangsa.
Pemuda yang amanah adalah pemuda yang menghargai dirinya dan orang lain serta menjunjung kepercayaan keluarga bagi dirinya dimanapun dia berada pasti akan selalu menjaga harkat martabat diri dan keluarga tercintanya.
Pemuda yang bertaqwa adalah selalu menyeimbangkan dan selalu mengusahakan kebaikan bagi dunia dan akhirat nya seperti do’a yang selalu di ucapkan nya  “Rabbanaa atinaa fiddunnya hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaa bannaar”.


BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
Berdasarkan seluruh pembahasan dan pengertian dalam Karya Tulis Ilmiah ini, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan:
·               Cerdas itu dibedakan menjadi tiga, yaitu cerdas intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Ketiga sifat cerdas itu harus  bisa kita imbangi dalam kehidupan sehari-hari, dan juga harus kita ketahui mana yang diperbolehkan oleh agama dan mana yang dilarang oleh agama.
·                Jadi, yang dimaksud pemuda muslim yang CERMAT ialah pemuda yang pandai membedakan hal yang baik dan buruk, yang memiliki kepribadian baik untuk melakukan segala urusannya sendiri dengan melihat apa yang harus dijauhi, dan apa yang  harus di patuhi sehingga CERMAT itu harus lebih dari pintar.

B.         Saran-saran
Penulis menyarankan yang kiranya dapat dilaksanakan dalam usaha meningkatkan karakter CERMAT ( Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) pada pemuda muslim Indonesia adalah :
  • Generasi muda harus meningkatkan intelektual dan jiwa kepemimpinanya.
  • Mengajak para generasi muslim lainnya agar menjadi penerus bangsa yang baik dan dibanggakan.
  • Kerjasama yang baik anatar pemuda muslim agar terciptanya dunia muslim yang lebih baik.

Key words : karya ilmiah, pemuda, generasi muslim