BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Kaum muda notabenanya memiliki fisik
prima, akal sehat, keingintahuan yang tinggi, dan semangat kuat, tetapi belum
memiliki cukup pengalaman. Para generasi muda
memiliki keinganan yang besar untuk melakukan suatu perubahan. Walau demikian,
harus diwaspadai juga bahwa masa muda
adalah masa dimana segala gejolak dan rasa mencapai puncaknya. Sehingga peluang
untuk tergelincir pada lembah kemaksiatatn terbuka lebar, sebagaimana peluang
menuju kesuksesanpun terhampar di depan mata. Pemuda sejatinya adalah orang
muda sebagai generasi penerus dan sebagai harapan bangsa.
Sosok
pemuda muslim yang ideal yang menjadi harapan bangsa dan negara bukan hal yang
mudah. Jiwa muda yang berkembang dalam diri para pemuda ini menyebabkan
terkadang mereka terbawa arus perubahan zaman. Akan tetapi, kita harus
mempersiapkan generasi muda penerus dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi
tantangan zaman, maka diperlukan pemuda muslim yang menjadi harapan umat dan
bangsa.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di
atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.
Apakah
yang dimaksud dengan pemuda yang cermat?
2.
Bagaimana
cara menjadi pemuda yang cermat?
3.
Mengapa pemuda muslim Indonesia harus memiliki karakter
CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Generasi muda Muslim yang CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)
1.1 Pengertian Generasi muda Muslim
Generasi muda adalah sesorang
berusia antara 13-25 tahun. Sedangkan muslim adalah orang-orang yang
beragama Islam. Jadi pemuda muslim ialah seseorang yang telah berumur antara
13-25 tahun yang beragama Islam. Karakteristik seorang pemuda muslim
ialah yang telah meyakini kebenaran dan berusaha untuk mengikuti jalan
kebenaran itu, namun masih sering kali khilaf dalam sikap maupun ucapan.
1.2 Pengertian Pemuda Muslim yang Cerdas
Dalam cakupan ini, cerdas bukan hanya dalam intelektualnya saja, tetapi
harus cerdas dalam emosional dan spiritualnya juga. Jadi, cerdas dibagi menjadi
beberapa macam yaitu :
a.
Cerdas
Intelektual
Cerdas Intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika, dan
rasio. Jadi. Pemuda muslim juga harus berfikir mengenai agamanya yaitu harus
bisa membedakan antara yang diperbolehkan agama dan yang dilarang oleh agama.
b.
Cerdas
Emosional
Cerdas Emosional yaitu mencakup pengendalian diri, semangat, dan
ketekunan, dan juga untuk memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi.
c.
Kecerdasan
Spiritual
Spiritual ialah sebuah wujud penjiwaan seseorang dalam memaknai sebuah
arti hidup dan kehidupan dalam kaitannya dengan Allah. Spiritualisasi ialah tujuan
hidup utama orang yang bertaqwa dan penentu bagi keselamatan manusia di dunia
ataupun akhirat.
1.3
Pengertian Generasi Muda Muslim yang
Mandiri
Generasi muda muslim yang
mandiri adalah seseorang yang mampu berdiri sendiri. Sebagai
generasi muda, tidak boleh bermanja-manja, apalagi menyusahkan orang lain.
Allah SWT mencintai dan menyayangi umatnya yang selalu mandiri dalam
kesehariannya. Dengan kemandirian kita tidak harus menyusahkan orang lain.
1.4
Pengertian Pemuda Muslim yang Amanah dan
Taqwa
Amanah ialah dapat dipercaya,
sesuai dengan sifat wajib yang ada pada diri Rasul para generasi muda harus
menerapkan. Taqwa ialah menjalankan segala sesuatu yang diperintahkan
oleh Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
2.
Upaya Menjadi Pemuda yang CERMAT
(Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)
Orang tua memiliki peran
penting dalam mendidik anak-anaknya. Pendidikan tersebut harus
berlangsung seumur hidup (dengan prinsipLong Life Aducation). Pendidikan yang
diberikan hendaklah dilandaskan pada asas keagamaan.
Ketika seseorang beranjak dewasa maka ia sudah bisa membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk. Hendaknya para remaja harus sudah bisa memfilter
dalam memilah kehidupannya.
Banyak pemuda yang beranggapan masa muda hádala masa untuk
bersenang-senang saja. Untuk menjadi remaja muslim yang mandiri bisa dilakukan
dengan berbagai cara. Misalnya mengikuti beberapa organisasi yang bermanfaat
seperti Pramuka, PMR, Paskibra, Himpunan Mahasiswa Jurusan dan lain sebagainya.
Untuk menjadi pemuda muslim yang amanah dan taqwa bukan hal yang mudah, karena
harus dengan niat yang ikhlas karena tanpa niat segala usaha yang dilakukan
akan menjadi sia-sia.
3.
Pentingnya
Memiliki Kepribadian CERMAT (Cermat, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) Bagi Generasi
Muda Muslim Indonesia
Dengan mandirilah maka kepribadian akan terbentuk, dan kedewasaan akan
tumbuh lebih matang. Oleh karenanya membiasakan hidup mandiri itu sangatlah
penting bagi pemuda karena merupakan salah satu kesuksesan bagi hidupnya. Remaja
atau pemuda yang memiliki pengalaman keagamaan dan didukung oleh sifat amanah
dan taqwa itu merupakan cerminan pemuda harapan bangsa.
Pemuda yang amanah adalah pemuda yang menghargai dirinya dan orang lain
serta menjunjung kepercayaan keluarga bagi dirinya dimanapun dia berada pasti
akan selalu menjaga harkat martabat diri dan keluarga tercintanya.
Pemuda yang bertaqwa adalah selalu menyeimbangkan dan selalu mengusahakan
kebaikan bagi dunia dan akhirat nya seperti do’a yang selalu di ucapkan
nya “Rabbanaa atinaa fiddunnya hasanah wa fil aakhirati hasanah
waqinaa adzaa bannaar”.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan seluruh pembahasan dan pengertian dalam Karya Tulis Ilmiah
ini, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan:
·
Cerdas
itu dibedakan menjadi tiga, yaitu cerdas intelektual, cerdas emosional, dan
cerdas spiritual. Ketiga sifat cerdas itu harus bisa kita imbangi dalam
kehidupan sehari-hari, dan juga harus kita ketahui mana yang diperbolehkan oleh
agama dan mana yang dilarang oleh agama.
·
Jadi,
yang dimaksud pemuda muslim yang CERMAT ialah pemuda yang pandai membedakan hal
yang baik dan buruk, yang memiliki kepribadian baik untuk melakukan segala
urusannya sendiri dengan melihat apa yang harus dijauhi, dan apa yang
harus di patuhi sehingga CERMAT itu harus lebih dari pintar.
B.
Saran-saran
Penulis
menyarankan yang kiranya dapat dilaksanakan dalam usaha meningkatkan karakter
CERMAT ( Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) pada pemuda muslim Indonesia
adalah :
- Generasi
muda harus meningkatkan intelektual dan jiwa kepemimpinanya.
- Mengajak
para generasi muslim lainnya agar menjadi penerus bangsa yang baik dan
dibanggakan.
- Kerjasama
yang baik anatar pemuda muslim agar terciptanya dunia muslim yang lebih
baik.
Key words : karya ilmiah, pemuda, generasi muslim