Pages

Sabtu, 25 Mei 2013

Generasi muda muslim yang cermat


BAB I
PENDAHULUAN
                        
A.    Latar Belakang masalah
Kaum muda notabenanya memiliki fisik prima, akal sehat, keingintahuan yang tinggi, dan semangat kuat, tetapi belum memiliki cukup pengalaman. Para generasi muda memiliki keinganan yang besar untuk melakukan suatu perubahan. Walau demikian, harus  diwaspadai juga bahwa masa muda adalah masa dimana segala gejolak dan rasa mencapai puncaknya. Sehingga peluang untuk tergelincir pada lembah kemaksiatatn terbuka lebar, sebagaimana peluang menuju kesuksesanpun terhampar di depan mata. Pemuda sejatinya adalah orang muda sebagai generasi penerus dan sebagai harapan bangsa.
Sosok pemuda muslim yang ideal yang menjadi harapan bangsa dan negara bukan hal yang mudah. Jiwa muda yang berkembang dalam diri para pemuda ini menyebabkan terkadang mereka terbawa arus perubahan zaman. Akan tetapi, kita harus mempersiapkan generasi muda penerus dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi tantangan zaman, maka diperlukan pemuda muslim yang menjadi harapan umat dan bangsa.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.            Apakah yang dimaksud dengan pemuda yang cermat?
2.            Bagaimana cara menjadi pemuda yang cermat?
3.            Mengapa pemuda muslim Indonesia harus memiliki karakter CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)


BAB II
PEMBAHASAN

1.            Pengertian Generasi muda Muslim yang CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)

1.1    Pengertian Generasi muda Muslim
Generasi muda adalah sesorang berusia antara 13-25 tahun. Sedangkan muslim adalah orang-orang yang beragama Islam. Jadi pemuda muslim ialah seseorang yang telah berumur antara 13-25  tahun yang beragama Islam. Karakteristik seorang pemuda muslim ialah yang telah meyakini kebenaran dan berusaha untuk mengikuti jalan kebenaran itu, namun masih sering kali khilaf dalam sikap maupun ucapan.

1.2    Pengertian Pemuda Muslim yang Cerdas
Dalam cakupan ini, cerdas bukan hanya dalam intelektualnya saja, tetapi harus cerdas dalam emosional dan spiritualnya juga. Jadi, cerdas dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
a.              Cerdas Intelektual
Cerdas Intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika, dan rasio. Jadi. Pemuda muslim juga harus berfikir mengenai agamanya yaitu harus bisa membedakan antara yang diperbolehkan agama dan yang dilarang oleh agama.
b.              Cerdas Emosional
Cerdas Emosional yaitu mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, dan juga untuk memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi.
c.               Kecerdasan Spiritual
Spiritual ialah sebuah wujud penjiwaan seseorang dalam memaknai sebuah arti hidup dan kehidupan dalam kaitannya dengan Allah. Spiritualisasi ialah tujuan hidup utama orang yang bertaqwa dan penentu bagi keselamatan manusia di dunia ataupun akhirat.

1.3    Pengertian Generasi Muda Muslim yang Mandiri
Generasi muda muslim yang mandiri adalah seseorang yang mampu berdiri  sendiri. Sebagai generasi muda, tidak boleh bermanja-manja, apalagi menyusahkan orang lain. Allah SWT mencintai dan menyayangi umatnya yang selalu mandiri dalam kesehariannya. Dengan kemandirian kita tidak harus menyusahkan orang lain.
1.4    Pengertian Pemuda Muslim yang Amanah dan Taqwa
Amanah ialah dapat dipercaya, sesuai dengan sifat wajib yang ada pada diri Rasul para generasi muda harus menerapkan. Taqwa ialah menjalankan segala sesuatu yang diperintahkan oleh  Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

2.            Upaya Menjadi Pemuda yang CERMAT (Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa)
Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya. Pendidikan tersebut harus berlangsung seumur hidup (dengan prinsipLong Life Aducation). Pendidikan yang diberikan hendaklah dilandaskan pada asas keagamaan.
Ketika seseorang beranjak dewasa maka ia sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hendaknya para remaja harus sudah bisa memfilter dalam memilah kehidupannya.
Banyak pemuda yang beranggapan masa muda hádala masa untuk bersenang-senang saja. Untuk menjadi remaja muslim yang mandiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya mengikuti beberapa organisasi yang bermanfaat seperti Pramuka, PMR, Paskibra, Himpunan Mahasiswa Jurusan dan lain sebagainya. Untuk menjadi pemuda muslim yang amanah dan taqwa bukan hal yang mudah, karena harus dengan niat yang ikhlas karena tanpa niat segala usaha yang dilakukan akan menjadi sia-sia.

3.            Pentingnya Memiliki Kepribadian CERMAT (Cermat, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) Bagi Generasi Muda Muslim Indonesia
Dengan mandirilah maka kepribadian akan terbentuk, dan kedewasaan akan tumbuh lebih matang. Oleh karenanya membiasakan hidup mandiri itu sangatlah penting bagi pemuda karena merupakan salah satu kesuksesan bagi hidupnya. Remaja atau pemuda yang memiliki pengalaman keagamaan dan didukung oleh sifat amanah dan taqwa itu merupakan cerminan pemuda harapan bangsa.
Pemuda yang amanah adalah pemuda yang menghargai dirinya dan orang lain serta menjunjung kepercayaan keluarga bagi dirinya dimanapun dia berada pasti akan selalu menjaga harkat martabat diri dan keluarga tercintanya.
Pemuda yang bertaqwa adalah selalu menyeimbangkan dan selalu mengusahakan kebaikan bagi dunia dan akhirat nya seperti do’a yang selalu di ucapkan nya  “Rabbanaa atinaa fiddunnya hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaa bannaar”.


BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
Berdasarkan seluruh pembahasan dan pengertian dalam Karya Tulis Ilmiah ini, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan:
·               Cerdas itu dibedakan menjadi tiga, yaitu cerdas intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Ketiga sifat cerdas itu harus  bisa kita imbangi dalam kehidupan sehari-hari, dan juga harus kita ketahui mana yang diperbolehkan oleh agama dan mana yang dilarang oleh agama.
·                Jadi, yang dimaksud pemuda muslim yang CERMAT ialah pemuda yang pandai membedakan hal yang baik dan buruk, yang memiliki kepribadian baik untuk melakukan segala urusannya sendiri dengan melihat apa yang harus dijauhi, dan apa yang  harus di patuhi sehingga CERMAT itu harus lebih dari pintar.

B.         Saran-saran
Penulis menyarankan yang kiranya dapat dilaksanakan dalam usaha meningkatkan karakter CERMAT ( Cerdas, Mandiri, Amanah, dan Taqwa) pada pemuda muslim Indonesia adalah :
  • Generasi muda harus meningkatkan intelektual dan jiwa kepemimpinanya.
  • Mengajak para generasi muslim lainnya agar menjadi penerus bangsa yang baik dan dibanggakan.
  • Kerjasama yang baik anatar pemuda muslim agar terciptanya dunia muslim yang lebih baik.

Key words : karya ilmiah, pemuda, generasi muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar